Senin, 26 November 2012

Pura Jaya Prana



 TRAGEDI CINTA DI BALI
Makam Jayaprana yang terletak di Teluk Terima, tepat di seberang jalan. Menurut legenda Bali, Jayaprana adalah seorang yatim piatu yang dibesarkan oleh penguasa desa Kalianget. Ia menikahi Nyoman Layonsari yang berasal dari desa tetangga, Banjar. Namun sang penguasa jatuh cinta pada istri Javaprana dan bersekongkol membunuh Jayaprana untuk mendapatkan Layonsari. Kemudian ia membuat rencana untuk mengirim Jayaprana beserta para tentara untuk melawan pasukan bajak laut yang katanya telah tiba di Bali barat laut. Setibanya di Teluk Terima Patih Sunggaling membunuh Jayaprana. Ketika penguasa meminta Layonsari untuk menikah dengannya, ia memilih untuk tetap setia pada suami dan memilih bunuh diri. Cerita ini menjadi suatu legenda cinta yang tragis di Bali.
Makam Jayaprana memiliki pemandangan laut yang sangat indah dan banyak masyarakat setempat mengunjunginya. Untuk mencapai Pura lokasi dari makam Jayaprana memerlukan sebuah pendakian panjang dan curam tapi pemandangan di sekitarnya membuat semua usaha berharga tidak sia-sia. Pura yang berisi kotak kaca menampilkan patung Jayaprana dan Layonsari. Suasana yang tenang dan pemandangan indah di sekitar makam, Pulau Menjangan dan bahkan beberapa gunung di Pulau Jawa dapat dilihat dari makam.
Makam ini terletak sekitar 45 kilometer dari Pura Pulaki, yang berlokasi di Taman Nasional Bali Barat dan memerlukan waktu 4 jam mengemudi melalui Kabupaten Jembrana dari Kota Denpasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar